iaitabah.ac.id

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) masih menjadi kerangka acuan pembelajaran di banyak sekolah di Indonesia, termasuk untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas 12 semester 1. Memasuki tahun terakhir jenjang SMA, materi TIK kelas 12 semester 1 umumnya berfokus pada konsep-konsep lanjutan yang mempersiapkan siswa untuk dunia kerja maupun pendidikan tinggi yang semakin didominasi oleh teknologi.

Untuk membantu siswa dalam memahami dan menguasai materi TIK kelas 12 semester 1 sesuai KTSP, artikel ini akan menyajikan serangkaian contoh soal yang mencakup berbagai topik penting, disertai dengan pembahasan yang mendalam. Tujuannya adalah agar siswa dapat berlatih, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan pada akhirnya siap menghadapi penilaian akhir semester.

Topik-Topik Kunci TIK Kelas 12 Semester 1 (KTSP)

SELECT nama_barang, harga FROM produk WHERE stok > 50;

Apa tujuan dari perintah SQL di atas?
a. Menambah data baru ke dalam tabel produk.
b. Memperbarui harga barang yang stoknya lebih dari 50.
c. Menghapus data barang yang stoknya lebih dari 50.
d. Menampilkan nama barang dan harga dari tabel produk, hanya untuk barang yang stoknya lebih dari 50.

Pembahasan Soal 2:
Perintah SELECT dalam SQL digunakan untuk mengambil atau menampilkan data dari satu atau lebih tabel.

• nama_barang, harga: Menentukan kolom yang akan ditampilkan.
• FROM produk: Menentukan tabel sumber data, yaitu tabel produk.
• WHERE stok > 50: Merupakan klausa kondisi yang memfilter baris data. Hanya baris di mana nilai pada kolom stok lebih besar dari 50 yang akan diambil.

Oleh karena itu, perintah ini bertujuan untuk menampilkan nama barang dan harga dari tabel produk, namun hanya untuk barang yang stoknya lebih dari 50.

Soal 3:
Dalam model referensi jaringan OSI, lapisan manakah yang bertanggung jawab untuk pengiriman data dari sumber ke tujuan melalui satu atau lebih router?
a. Physical Layer
b. Data Link Layer
c. Network Layer
d. Transport Layer

Pembahasan Soal 3:
Model OSI (Open Systems Interconnection) membagi fungsi-fungsi jaringan menjadi tujuh lapisan.

• Physical Layer: Mengatur transmisi bit mentah melalui media fisik.
• Data Link Layer: Mengatur transfer data antar node yang terhubung langsung (misalnya, dalam satu segmen jaringan).
• Network Layer: Bertanggung jawab untuk pengalamatan logis (IP address) dan perutean (routing) paket data antar jaringan yang berbeda. Inilah yang memungkinkan data dikirim dari sumber ke tujuan, bahkan jika melewati banyak router.
• Transport Layer: Menjamin pengiriman data yang andal dari proses ke proses, termasuk segmentasi, kontrol aliran, dan koreksi kesalahan.

Karena soal menanyakan tentang pengiriman data dari sumber ke tujuan melalui satu atau lebih router, ini adalah fungsi dari Network Layer.

Soal 4:
Sistem operasi seperti Linux atau Windows menggunakan mekanisme untuk mengelola eksekusi program. Proses yang sedang berjalan dan menunggu giliran untuk dieksekusi oleh CPU berada dalam status apa?
a. Running
b. Waiting
c. Ready
d. Terminated

Pembahasan Soal 4:
Dalam manajemen proses pada sistem operasi, terdapat beberapa status yang dilalui sebuah proses:

• New: Proses baru dibuat.
• Ready: Proses siap untuk dieksekusi, menunggu giliran CPU.
• Running: Proses sedang dieksekusi oleh CPU.
• Waiting: Proses sedang menunggu suatu kejadian (misalnya, selesainya operasi I/O) sebelum dapat melanjutkan eksekusi.
• Terminated: Proses telah selesai dieksekusi.

Soal menanyakan proses yang menunggu giliran untuk dieksekusi oleh CPU, yang sesuai dengan status Ready.

Soal 5:
Seorang programmer membuat sebuah program yang mencetak salam "Halo, Dunia!" ke layar. Jika programmer tersebut hanya menuliskan kode program tanpa membuat dokumentasi yang jelas mengenai fungsi, parameter, dan cara penggunaan program tersebut, tindakan ini dapat dianggap melanggar etika TIK terkait dengan:
a. Keamanan Data
b. Hak Cipta
c. Kolaborasi dan Keterbukaan
d. Privasi Pengguna

Pembahasan Soal 5:
Meskipun tidak secara langsung melanggar hak cipta atau keamanan data, kurangnya dokumentasi yang baik menunjukkan kurangnya kolaborasi dan keterbukaan dalam pengembangan perangkat lunak. Dokumentasi yang baik memudahkan orang lain (atau programmer itu sendiri di masa depan) untuk memahami, menggunakan, dan mengembangkan program lebih lanjut. Ini adalah bagian dari praktik pengembangan perangkat lunak yang profesional dan etis.

Bagian II: Uraian Singkat

Soal 6:
Jelaskan perbedaan mendasar antara kunci utama (primary key) dan kunci asing (foreign key) dalam konteks database relasional. Berikan contoh sederhana untuk mengilustrasikannya.

Pembahasan Soal 6:
Perbedaan mendasar antara kunci utama dan kunci asing adalah sebagai berikut:

• Kunci Utama (Primary Key):

  • Adalah satu atau kombinasi beberapa atribut dalam sebuah tabel yang secara unik mengidentifikasi setiap baris data dalam tabel tersebut.
  • Nilainya tidak boleh NULL dan harus unik di setiap baris.
  • Setiap tabel hanya boleh memiliki satu kunci utama.
  • Fungsinya adalah untuk menjamin integritas entitas.

• Kunci Asing (Foreign Key):

  • Adalah satu atau kombinasi beberapa atribut dalam sebuah tabel yang merujuk pada kunci utama di tabel lain.
  • Fungsinya adalah untuk menghubungkan dua tabel dan menciptakan hubungan antar tabel (relasi).
  • Nilainya boleh NULL dan tidak harus unik (bisa ada nilai yang sama di beberapa baris), asalkan nilai tersebut ada sebagai kunci utama di tabel referensinya.
  • Fungsinya adalah untuk menjaga integritas referensial.

Contoh Ilustrasi:

Misalkan kita memiliki dua tabel: Mahasiswa dan Jurusan.

Tabel: Mahasiswa	NIM (PK)	Nama	Alamat	Kode_Jurusan (FK)
101	Budi	Jl. Mawar 1	TI
102	Ani	Jl. Melati 2	SI
103	Citra	Jl. Anggrek 3	TI

Tabel: Jurusan	Kode_Jurusan (PK)	Nama_Jurusan
TI	Teknik Informatika
SI	Sistem Informasi
IF	Ilmu Komputer

Pada tabel Mahasiswa:

• NIM adalah kunci utama. Setiap mahasiswa memiliki NIM yang unik dan tidak boleh kosong.
• Kode_Jurusan adalah kunci asing. Kunci asing ini merujuk pada Kode_Jurusan (kunci utama) di tabel Jurusan. Ini menghubungkan mahasiswa dengan jurusannya. Perhatikan bahwa nilai TI muncul dua kali, dan nilai SI muncul sekali, yang diperbolehkan untuk kunci asing. Jika seorang mahasiswa belum memilih jurusan, kolom Kode_Jurusan bisa bernilai NULL.

Soal 7:
Jelaskan konsep dasar dari protokol HTTP dan HTTPS. Mengapa HTTPS dianggap lebih aman daripada HTTP?

Pembahasan Soal 7:

• HTTP (Hypertext Transfer Protocol):
  Adalah protokol dasar yang digunakan untuk mentransfer data, seperti halaman web, melalui World Wide Web. HTTP bekerja dengan model permintaan-respons. Klien (browser web) mengirimkan permintaan ke server, dan server merespons dengan data yang diminta.
  Kelemahan utama HTTP adalah bahwa data yang ditransfer melalui HTTP tidak dienkripsi. Ini berarti bahwa informasi yang dikirim antara klien dan server dapat dibaca oleh pihak ketiga jika mereka berhasil mencegat lalu lintas jaringan.

• HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure):
  Adalah versi aman dari HTTP. HTTPS menggunakan protokol SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security) untuk mengenkripsi komunikasi antara klien dan server.
  Ketika klien terhubung ke server HTTPS, sebuah proses negosiasi keamanan terjadi. Data yang dikirim setelah negosiasi berhasil akan dienkripsi, sehingga membuatnya tidak terbaca oleh siapa pun yang mencoba mencegatnya. Selain enkripsi, HTTPS juga menyediakan otentikasi server, yang memastikan bahwa klien berkomunikasi dengan server yang sah dan bukan dengan penipu.

Mengapa HTTPS lebih aman daripada HTTP:

HTTPS lebih aman karena:

1. Enkripsi: Data yang ditransfer dienkripsi, sehingga melindungi kerahasiaan informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, nomor kartu kredit, dan data pribadi lainnya dari penyadapan.
2. Integritas Data: SSL/TLS juga memastikan bahwa data yang diterima belum diubah selama transmisi. Jika ada modifikasi, klien akan mengetahuinya.
3. Otentikasi: HTTPS membantu memverifikasi identitas server, sehingga pengguna dapat yakin bahwa mereka terhubung ke situs web yang sebenarnya dan bukan situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi.

Oleh karena itu, saat melakukan transaksi online, mengakses akun pribadi, atau mengirimkan informasi sensitif lainnya, selalu pastikan bahwa situs web menggunakan HTTPS (ditandai dengan ikon gembok di bilah alamat browser).

Soal 8:
Dalam pengembangan perangkat lunak, algoritma adalah langkah-langkah logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Jelaskan konsep struktur data dan berikan contoh dari salah satu struktur data dasar.

Pembahasan Soal 8:

• Struktur Data:
  Struktur data adalah cara mengorganisasi, mengelola, dan menyimpan data dalam komputer agar data tersebut dapat diakses dan dimanipulasi secara efisien. Struktur data menentukan bagaimana data saling berhubungan dan bagaimana operasi dapat dilakukan pada data tersebut. Pilihan struktur data yang tepat sangat krusial untuk efisiensi sebuah algoritma dan program secara keseluruhan.

• Contoh Struktur Data Dasar: Array
  Array adalah kumpulan elemen data dengan tipe yang sama, yang disimpan secara berurutan dalam memori. Setiap elemen dalam array dapat diakses menggunakan indeks, yang merupakan nomor posisi elemen tersebut dalam array. Indeks biasanya dimulai dari 0.

  Ilustrasi Array:
  Misalkan kita memiliki array bernama nilai_ujian yang menyimpan nilai ujian dari 5 siswa.

  nilai_ujian: 

  Jika kita mengakses nilai_ujian, kita akan mendapatkan nilai 85.
  Jika kita mengakses nilai_ujian, kita akan mendapatkan nilai 92.

  Kelebihan Array:

  • Akses elemen sangat cepat menggunakan indeks (O(1)).
  • Sederhana untuk diimplementasikan.

  Kekurangan Array:

  • Ukuran array biasanya tetap setelah dibuat (dalam beberapa implementasi). Menambah atau menghapus elemen di tengah array bisa jadi tidak efisien karena memerlukan pergeseran elemen lain.
  • Semua elemen harus bertipe data yang sama.

  Contoh struktur data dasar lainnya meliputi Linked List, Stack, Queue, Tree, dan Graph.

Bagian III: Analisis dan Penerapan

Soal 9:
Sebuah perusahaan e-commerce ingin meningkatkan efisiensi operasionalnya dengan mengimplementasikan sistem manajemen inventaris berbasis database. Mereka memiliki data produk, data pelanggan, dan data pesanan.
a. Jelaskan jenis database yang paling cocok digunakan untuk kasus ini dan mengapa.
b. Buatlah rancangan skema database sederhana yang terdiri dari minimal dua tabel yang saling berhubungan, beserta kolom-kolom utamanya (primary key dan foreign key).

Pembahasan Soal 9:

a. Jenis Database yang Cocok:
Untuk kasus perusahaan e-commerce yang memiliki data terstruktur seperti produk, pelanggan, dan pesanan, jenis database yang paling cocok adalah Database Relasional (RDBMS – Relational Database Management System).

Alasan:

• Struktur Data Terorganisir: Data e-commerce secara alami dapat direpresentasikan dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan (misalnya, tabel Produk, tabel Pelanggan, tabel Pesanan, tabel Detail Pesanan). Database relasional sangat efisien dalam mengelola data terstruktur seperti ini.
• Hubungan Antar Data: Ada hubungan yang jelas antar entitas. Pelanggan melakukan pesanan, pesanan berisi produk. Database relasional dirancang untuk memodelkan dan mengelola hubungan ini melalui penggunaan kunci utama dan kunci asing.
• Integritas Data: RDBMS menyediakan mekanisme untuk menjaga integritas data, seperti batasan pada kunci utama (unik, tidak NULL) dan kunci asing (referensial integritas), yang sangat penting untuk konsistensi data inventaris, pesanan, dan pelanggan.
• Bahasa Kueri Standar (SQL): Bahasa SQL yang kuat dan standar memudahkan untuk melakukan query, analisis, dan manipulasi data yang kompleks, seperti mencari produk yang paling laris, melacak status pesanan, atau menganalisis pola pembelian pelanggan.
• Skalabilitas dan Kinerja: Sistem database relasional modern dapat diskalakan untuk menangani volume data yang besar dan traffic yang tinggi yang umum terjadi pada platform e-commerce.

b. Rancangan Skema Database Sederhana:

Kita akan membuat dua tabel utama: Produk dan Pesanan.

Tabel 1: Produk
Tabel ini menyimpan informasi tentang setiap barang yang dijual.

Nama Kolom	Tipe Data	Keterangan	Constraint
id_produk	INT	Kode unik untuk setiap produk	PRIMARY KEY
nama_produk	VARCHAR(255)	Nama lengkap produk	NOT NULL
deskripsi	TEXT	Deskripsi rinci produk
harga	DECIMAL(10,2)	Harga jual produk	NOT NULL
stok_tersedia	INT	Jumlah stok produk yang masih tersedia	NOT NULL, >= 0
tanggal_input	DATE	Tanggal produk ditambahkan ke inventaris

Tabel 2: Pesanan
Tabel ini menyimpan informasi tentang setiap pesanan yang dibuat oleh pelanggan.

Nama Kolom	Tipe Data	Keterangan	Constraint
id_pesanan	INT	Kode unik untuk setiap pesanan	PRIMARY KEY
id_pelanggan	INT	ID pelanggan yang melakukan pesanan (FK ke tabel Pelanggan – asumsi ada tabel Pelanggan)	FOREIGN KEY, NOT NULL
tanggal_pesanan	DATETIME	Tanggal dan waktu pesanan dibuat	NOT NULL
total_harga	DECIMAL(10,2)	Total harga pesanan setelah diskon/pajak	NOT NULL
status_pesanan	VARCHAR(50)	Status pesanan (misal: ‘Pending’, ‘Shipped’, ‘Delivered’)	NOT NULL

Hubungan Antar Tabel:
Untuk membuat hubungan antara Produk dan Pesanan, kita perlu tabel perantara yang disebut Detail_Pesanan (atau Item_Pesanan). Ini karena satu pesanan bisa terdiri dari banyak produk, dan satu produk bisa ada di banyak pesanan (hubungan Many-to-Many).

Tabel 3: Detail_Pesanan (Menghubungkan Pesanan dan Produk)

Nama Kolom	Tipe Data	Keterangan	Constraint
id_detail_pesanan	INT	Kode unik untuk setiap item pesanan	PRIMARY KEY
id_pesanan	INT	Merujuk ke id_pesanan di tabel Pesanan	FOREIGN KEY, NOT NULL
id_produk	INT	Merujuk ke id_produk di tabel Produk	FOREIGN KEY, NOT NULL
jumlah_item	INT	Jumlah produk ini dalam pesanan	NOT NULL, >= 1
harga_satuan	DECIMAL(10,2)	Harga produk saat dipesan	NOT NULL

Kunci Asing (Foreign Keys):

• Di tabel Pesanan, id_pelanggan adalah Foreign Key yang merujuk ke id_pelanggan di tabel Pelanggan (yang tidak kita buat detailnya di sini, tapi penting untuk kelengkapan).
• Di tabel Detail_Pesanan, id_pesanan adalah Foreign Key yang merujuk ke id_pesanan di tabel Pesanan.
• Di tabel Detail_Pesanan, id_produk adalah Foreign Key yang merujuk ke id_produk di tabel Produk.

Dengan skema ini, perusahaan dapat melacak produk yang ada, mencatat pesanan pelanggan, dan mengetahui produk apa saja yang masuk dalam setiap pesanan, serta mengelola stok secara efektif.

Penutup

Mempelajari TIK di kelas 12 semester 1 KTSP membutuhkan pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep dasar hingga lanjutan. Contoh soal yang disajikan di atas mencakup berbagai area penting dan diharapkan dapat menjadi sarana latihan yang efektif bagi siswa.

Penting untuk diingat bahwa latihan soal hanyalah salah satu bagian dari proses belajar. Siswa juga perlu aktif membaca buku teks, berdiskusi dengan guru dan teman, serta mencoba mempraktikkan konsep-konsep yang dipelajari, terutama dalam hal pemrograman dan penggunaan perangkat lunak database. Dengan persiapan yang matang, siswa akan lebih percaya diri dalam menghadapi penilaian dan mampu memanfaatkan ilmu TIK untuk kemajuan di masa depan.

Selamat belajar dan semoga sukses!

Artikel ini telah disusun untuk mencakup berbagai topik, memberikan penjelasan rinci untuk setiap soal, dan berusaha mendekati target 1.200 kata. Anda dapat menyesuaikan atau menambahkan contoh soal lain sesuai dengan materi spesifik yang diajarkan di sekolah Anda.